Membahas Tentang CPU (Central Processing Unit)

CPU (Central  Processing Unit)

A.            Latar Belakang CPU
Beberapa orang tahu dan paham menggunakan alat yang namanya komputer, akan tetapi jarang diantara orang yang dapat mengoperasikan komputer tersebut mengenal nama perangkat juga sistem kerja dari komputer itu sendiri. Oleh karena itu alangkah lebih bijaksananya kita tahu, paham, dan mengerti mengenai perangkat komputer dan cara kerjanya khusunya pada bagian CPU.
CPU (Central Processing Unit) jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Unit Pengolahan Pusat. Merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Di dalam CPU terdapat berbagai macam perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan komputer. Dengan penjelasan perangkat yang ada di dalam CPU nantinya diharapkan pembaca dapat mengetahui tidak hanya bisa menggunakan akan tetapi juga paham cara kerja dari CPU tersebut.
Pemahaman terhadap cara kerja dan juga perangkat yang ada didalam CPU memudahkan user untuk memperbaiki ketika terjadi kesalahan pada saat pengoperasian. Selain itu, maintenance juga semakin mudah karena user sudah mengetahui perangkat yang terdapat di dalam CPU beserta cara kerjanya.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU. Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
1.      ALU (Arithmetic Logic Unit)
2.      CU ( Control Unit)
3.      Register
4.      Main Memory
5.      CPU Interconection

B.     Pengertian CPU
Beberapa orang tahu dan paham menggunakan alat yang namanya komputer, akan tetapi jarang diantara orang yang dapat mengoperasikan komputer tersebut mengenal nama perangkat juga sistem kerja dari komputer itu sendiri. Oleh karena itu alangkah lebih bijaksananya kita tahu, paham, dan mengerti mengenai perangkat komputer dan cara kerjanya khusunya pada bagian CPU.
CPU (Central Processing Unit) jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Unit Pengolahan Pusat. Merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Di dalam CPU terdapat berbagai macam perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan komputer. Dengan penjelasan perangkat yang ada di dalam CPU nantinya diharapkan pembaca dapat mengetahui tidak hanya bisa menggunakan akan tetapi juga paham cara kerja dari CPU tersebut.
Pemahaman terhadap cara kerja dan juga perangkat yang ada didalam CPU memudahkan user untuk memperbaiki ketika terjadi kesalahan pada saat pengoperasian. Selain itu, maintenance juga semakin mudah karena user sudah mengetahui perangkat yang terdapat di dalam CPU beserta cara kerjanya.
Disini kita akan membahas mengenai:
1)      ALU
2)      Set Register
3)      Control Logic Unit, dan
4)      Memori

1.      ALU (Arithmetic Logic Unit)

ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (bahasa Indonesia: unit aritmatika dan logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder.
TUGAS dan FUNGSI ALU
Tugas dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu :

a  sama dengan (=)
b tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)

         Arithmatic Logical Unit (ALU) Juga Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
Arithmetic Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.
ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan.
Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.
Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu digunakan.

ADDER

Adder merupakan rangkain ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan. Karena adder digunakan untuk memproses operasi aritmatika, maka adder juga sering disebut rangkaian kombinasional aritmatika. Ada 3 jenis Adder, yaitu:
1.     Rangkaian adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
2.     Rangkaian adder yang hanya menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3.       Rangkaian adder yang menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder.

Ø  Half Adder.
         Rangkain half adder merupakan dasar bilangan biner yang masing-masing hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak lengkap.
1. Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0.
2. Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 1.
3.  Jika A=1 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0. Dengan nilai pindahan Cy (Carry Out) = 1. Dengan demikian, half adder memiliki dua masukan (A dan B), dan dua keluaran (S dan Cy). 


Dari tabel diatas, terlihat bahwa nilai logika dari Sum sama dengan nilai logika dari gerbang XOR, sedangkan nilai logika Cy sama dengan gerbang logika  AND. Dari tabel diatas, dapat dibuat rangkaian half adder.
·
Ø  Full Adder

         Full adder adalag mengolah data penjumlahan 3 bit bilangan atau lebih (bit tidak terbatas), oleh karena itu dinamakan rangkaian penjumlah lengkap. Perhatikan tabel dibawah ini.


Ø  Paralel Adder
         Paralel Adder adalah rangkaian Full Adder yang disusun secara paralel dan berfungsi untuk menjumlahkan bilangan biner berapa pun bitnya, tergantung jumlah Full Adder yang diparalelkan. Gambar dibawah ini menunjukan Paralel Adder yang terdiri dari 4 buah Full Adder yang disusun paralel sehingga membentuk sebuah penjumlahan 4 bit.
2.      Set Register
Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi.lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory .register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU,sedangkan instruksi-Instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.
Register yang berhubungan dengan instruksi yang sedang diproses adalahinstruction register dan program counter.instruction register (IR) atau disebut  juga program register   digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses. Program yang berisi kumpulan dari instruksi.pertama kali ditempatkan di main memory .pemerosessan program dilakukan instruksi per instruksi. Instruksi yang mendapat giliran untuk diproses,diambil dari main memory dan disimpan diinstruction register (IR).
Program counter (PC) atau disebut juga control counter atau instruction counter adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat (addres) lokasi dari main memory  yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan sebuah instruksi selesai dilakukan,tidak ada waktu yang terbuang untuk mencari jejak dari instruksi berikutnya yang akan diproses,karena alamat atau letak dari instruksi tersebut sudah berada di program counter.
Register yang berhubungan dengan data yang sedang diproses adalah general-purpose register. Untuk bebrapa komputer general-purpouse register diberi simbol R0,R1,R2,……Rn yang mempunyai kegunaan yang umum,seperti misalnya untuk menampung hasil pengolahan (disebut dengan accumulator) untuk komputer IMB PC yang menggunakan microprocessor intel 8088,mempunyai general purpose register  sebanyak  4 buah register , sebuah digunakan untuk accumulator yaitu register  yang diberi nama AX register dan tiga buah  yang lainnya untuk operand register,yaitu ,BX,CX,dan DX register. Yang Operand register digunakan untuk menampung data atau operand  yang sedang dioprasikan.accumulator adalah register yang digunakan untuk menyimpan hasil dari operasi arithmatika dan oprasi logika yang dilakukan oleh ALU.
Ø  Register  dibagi  menjadi  2  yaitu:
            1. Register  yang  terlihat  oleh  pemakai
            2. register  untuk  kendali  dan  status

Ø  Register  yang  terlihat  oleh  pemakai
·         Register  Data
·         Register  Alamat

Ø  Register untuk kendali dan status
·         Register  Alamat  dan  Buffer
·         Register  Eksekusi  Intruksi
·         Register  Informasi  Status
3.      CLU (Control Logic Unit)
Unit kendali logika ( Control Logic Unit ) bertugas untuk mengatur seluruh aktifitas perangkat keras di dalam komputer.

CLU bertugas untuk :
·         Mengambil suatu instruksi dari memori
·          Memberi kode pada instruksi untuk menentukan operasi mana yang akan dilaksanakan
·         Menentukan sumber dan tujuan data di dalam perpindahan data
·         Mengeksekusi operasi yang dilakukan
·         Setelah menginterpretasi kode biner suatu instruksi, CLU menghasilkan serangkaian perintah kendali, yang disebut sebagai instruksi mikro (microinstruction ) atau operasi mikro.

Instruksi mikro merupakan operasi primitif tingkat rendah yang bertindak secara langsung pada sirkuit logika suatu komputer dan mengatur fungsi-fungsi sebagai berikut :
1)      Membuka/menutup suatu gerbang ( gate ) dari sebuah register ke sebuah bus   
2)      Mentransfer data sepanjang bus
3)      Memberi inisial sinyal-sinyal kendali seperti READ, WRITE, SHIFT, CLEAR & SET
4)      Mengirimkan sinyal-sinyal waktu
5)      Menunggu sejumlah periode waktu tertentu
6)      Menguji bit-bit tertentu dalam sebuah register
6.      MEMORY
Ada dua macam memori, yaitu primer dan sekunder. Memori primer adalah memori yang cepat dan beroperasi dalam kecepatan elektronis. Memori ini bertugas menyimpan data yang akan diolah. Contoh memori primer adalah RAM (Random-Access Memory). Di dalam memori primer ada lokasi-lokasi tertentu yang digunakan untuk menyimpan data yang berbeda. Tiap lokasi ini memiliki semacam alamat/ address berupa angka untuk pengaksesannya.
Hal ini dapat dianalogikan dengan lemari locker yang berisi banyak kotak kosong yang memiliki nomor, sehingga tiap locker/ nomor memiliki kunci yang berbeda. Untuk membuka locker ini kita harus menggunakan kunci yang tepat pada nomor/ alamat yang diinginkan. Walaupun memori primer sangat penting dan cepat, namun harganya sangat mahal. Untuk mendapat 2 Gigabyte RAM saja perlu mengeluarkan kocek yang lumayan.
Oleh karena itu, memori sekunder dibutuhkan untuk menyimpan data yang besar, namun hanya diakses sesekali/ tidak sering. Banyak sekali memori sekunder yang tersedia, misalnya Harddisk, CD ROM, dll.
Main Memory (memory Utama)


Adalah memori computer secara langsung dapat diakses oleh cpu tanpa menggunakan jalur input atau output computer. Komponen ini dugunakan untuk menyimpan data yang yang sedang aktif digunakan. Berfungsi menyimpan data dan program, biasanya bersifat volatile.s sebagian computer memiliki hirarki memori yang terdiri atas 3 level, yaitu  :

Level teratas
Level Primary memory


Level Secondary memory
Register
Chace memory
Main memory
Disk chace
Magnetic disk
Magnetic tape            Optical disk

Ø Ada 2 tipe jenis memory :
·         RAM ( Random Access Memory )
·         ROM ( Random Only Memory )


Ø  RAM ( Random Access Memory )

                        Merupakan sebuah perngkat keras computer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara.

ukuran RAM =
Kilo Byte (KB) = 1024 byte, 1 byte = 8 bit (binary digit)
Mega Byte (MB) = 1024 KB
Giga Byte (GB) = 1024 MB
Tera Byte (TB) = 1024 GB

Ø  ROM ( Random Only Memory )

Perangkat keras pada computer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca.
Ø  Fungsi ROM yaitu,
1. Menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile).
2. Data-data biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik perakitnya berupa program Basic Input Output System (BIOS)
REFRENSI:



Komentar

Postingan Populer